Desa Cimacan
Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur - 32
Administrator | 20 September 2015 | 1.888 Kali Dibaca
Artikel
Administrator
20 September 2015
1.888 Kali Dibaca
Menurut Penulusaran sejarah, di percayai peradaban Desa Cimacan telah ada sejak jaman kerajaan pajajaran yakni sejak tahun 1601 Masehi, yang dimana Desa Cimacan merupakan tempat pelarian bala tentara dan masyarakat pajajaran saat diserang oleh kerajaan banten yang dimana kerajaaan pajajaran masa itu runtuh dan jatuh ke tangan kerajaan banten tahun 1579 Masehi.
Seiring perkembangan zaman invansi VOC atau belanda ke indonesia, wilayah Desa Cimacan sejak tahun 1852 lebih dikenal dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas) yang didirikan seorang kurator asal belanda yaitu Johannes Ellias Teijsmann. Yang dimana pada mulanya Wilayah Desa Cimacan ini sebagai tempat aklimatisasi jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi bagi belanda (VOC) seperti Pohon Kina.
Pada masanya secara Pemerintahan, Pemerintahan Desa Cimacan tak terlepaskan dari perkembangan sistem pemerintahan yang di terapkan oleh Belanda di Indonesia berdasarkan konstitusi kerajaan Belanda di Hindia Belanda di berlakukan semacam UUD Hindia Belanda yang disebut dengan Indische Staatsregeling (IS)
Dalam pasal 71 (pasal 128.I.S.) menegaskan tentang kedudukan Desa, yakni: Pertama, bahwa Desa yang dalam peraturan itu disebut “inlandsche gemeenten” atas pengesahan kepala daerah (residen), berhak untuk memilih kepalanya dan pemerintah Desanya sendiri. Kedua, bahwa kepala Desa itu diserahkan hak untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur jenderal atau dari kepala daerah (residen). Gubernur Jenderal menjaga hak tersebut terhadap segala pelanggarannya.
Diketahui Pemerintah Desa Cimacan telah di deklarasikan pada tahun 1901 namun belum di temukan bukti siapa yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Cimacan pada tahun ini namun pada tahun 1924 Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Regentschap-ordonantie (Staatsblad 1924/79), sedangkan pengaturan mengenai pemerintahan daerah otonom Gemeente, diperbaharui dengan dikeluarkannya Stadsgemente-ordonantie (Staatsblad 1926/365). Dengan ordonantie ini, sebutan Gemeente berubah menjadi Stadsgemeente.
Berlandaskan undang-undang dan peraturan tersebut, dibentuklah daerah otonom Provinsi (Staatsblad 1926/78), yang terdiri dari daerah-daerah otonom Kabupaten, termasuk Kotapraja (Stadsgemeente). Pulau Jawa dibagi atas 3 buah Provinsi, meliputi 72 Kabupaten dan 19 Stadsgemeenten. Provinsi yang pertama kali dibentuk adalah Provinsi Jawa Barat (Provincie West Java) pada tanggal 1 Januari 1926 (Staatsblad 1930/438), yang diundangkan dalam Staatsblad tahun 1925/378 tanggal 14 Agustus 1925, yang selanjutnya diubah dengan Staatsblad 1925/661, 1926/326, 1928/27 Jo. No.28, 1928/557, 1930/438 dan 1932/507 pada tahun 1931
Pada waktu itu, Provinsi Jawa Barat beribukota di Batavia (Jakarta), dengan wilayah terdiri dari 5 Karesidenan (Banten, Batavia, Buitenzorg, Priangan, Cirebon), meliputi 18 Kabupaten dan 6 Kotapraja Stadsgemeenten (Batavia, Meester Cornelis, Buitenzorg, Bandung, Cirebon, Sukabumi). Yang dimana pada tahun ini di sepakati Bersama warga masyarakat Desa Cimacan sebagai lahirnya pemerintahan Desa Cimacan, serta Riwayat pemilihan Kepala Desa Cimacan terangkum sejak Tahun 1931.
Sejarah Desa Cimacan mencatat semenjak Tahun 1931 berdiri sampai dengan sekarang telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Desa yakni :
- Bapak Sastra, saat Pemerintahan Belanda (1931 s.d 1939)
- Bapak Madsa’i Saat Kedudukan Jepang (1939-1947)
- Bapak Jarnuji, saat Indonesia Merdeka (1947 s.d 1955)
- Bapak Ujar, 1955-1963
- Bapak Raden Hasan, saat Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) (1963 s.d 1971)
- Bapak M.Subardi. (1971 s.d 1979)
- Bapak Apandi (1979 d 1987)
- Bapak Yusuf Kartobi. (1987 s.d 1992)
- Bapak R. Arifin (1992 s.d 1997)
- H.M. Dahlan (1997 s.d 2002)
- Bapak Abdullah Adnan (2002 s.d 2007)
- Bapak H.M.Sopandi. (2007 s.d 2013)
- Bapak Dadan Supriatna (2013 s.d 2019)
- Bapak Deden Ismail,ST. (2020 s.d Sekarang)
Komentar Facebook
Statistik Desa
Populasi
9877
Populasi
9128
Populasi
-
Populasi
-
Populasi
19005
9877
Laki-laki
9128
Perempuan
-
JUMLAH
-
BELUM MENGISI
19005
TOTAL
Aparatur Desa
Kepala Desa
DEDEN ISMAIL, ST., M.IP.
Sekretaris
ASEP RAHMAN, S.PD
Kasi Pemerintahan
NANANG SURYANA
Kasi Kesra
MUHAMAD WIGUNA
Kasi Pelayanan
Diana N Mokoagow
Kaur Perencanaan
BAEDOWI AKIB, S.IP.
Kaur Keuangan
Sheila Nursheiha
Kaur TU & Umum
SRI WAHYUNINGSIH
Kepala Dusun I
DIK DIK JAYANI
Kepala Dusun II
ANDI ARIFIN
Kepala DUsun IV
HERI LESTARI
Kepala Dusun V
HADI HADRUDIN
Staff Kasi Pelayanan
FERA DWI HASTUTI
Staff Kasi Kesra
USEP SAEFUDIN
Staff Kasi Pemerintahan
AHIRAWATI
Staff Kaur Perencanaan
SULTAN DIKA AL KARIM
Staff Kasi Pemerintahan
JAJANG
Kepala Dusun III
INDRA SURYA PERMANA
Staff Kasi Pemerintahan
AZIS SETIAWAN
Desa Cimacan
Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, 32
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Arsip Artikel
36.662 Kali
MEMPERINGATI ISRA MI'RAJ DAN MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN
36.485 Kali
PENGASPALAN JALAN KP. CIMACAN RT. 003/002
36.407 Kali
PEMBANGUNAN JALAN KP. CIMACAN RT. 002/001
7.498 Kali
PIN POLIO
4.453 Kali
PENYERAHAN BLT DD 2023
4.381 Kali
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JANJI KEPALA DUSUN 4
4.290 Kali
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
761 Kali
PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PERANGKAT DESA CIMACAN TAHUN 2025
667 Kali
PENGUMUMAN CALON PERANGKAT DESA YANG BERHAK MENGIKUTI SELEKSI
621 Kali
MALAM NISFU SYA'BAN
604 Kali
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI
891 Kali
Pendaftaran Seleksi Calon Perangkat Desa Diperpanjang Hingga 8 Februari 2025 Pelamar Diimbau Tidak Daftar di Akhir Batas Waktu
914 Kali
PENGUMUMAN PELAKSANAAN SELEKSI PERANGKAT DESA CIMACAN TAHUN ANGGARAN 2025
672 Kali
HARI DESA NASIONAL 2025
Statistik Pengunjung
| Hari ini | : | 264 |
| Kemarin | : | 351 |
| Total | : | 412,124 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.213 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |

Kirim Komentar